Bogor (PHU)—Direktorat Jenderal Penyelanggraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama kembali menggelar Orientasi Penguatan Moderasi Beragama (MB) Kegiatan ini ditujukan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara dilingkungan Ditjen PHU. Berlangsung disalah satu hotel didaerah Puncak, Bogor Jawa Barat. Orientasi Moderasi Beragama ini akan dihadiri oleh Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin serta pegiat Moderasi Beragama Alisa Wahid sebagai narasumber.Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dalam arahannya melalui daring mengatakan saat ini Ditjen PHU juga sedang merencanakan penguatan MB ini dengan mengajak stakeholders terkait seperti Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) serta Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).“Ditjen PHU juga akan merencanakan mengadakan acara-acara seperti ini dengan melibatkan KBIHU, PPIU serta PIHK,” kata Hilman. Selasa (17/01/2023).Hilman menekankan terdapat 3 aspek yang terkandung dalam Moderasi Beragama ini. Pertama adalah aspek kogntif. Aspek terkandung aspek edukasi. “Tentu saja ini ada edukasi pada aspek kognitif pengetahuan bagaimana sepenuhnya pahaman kita terhadap MB,” jelasnya.Aspek kedua adalah Aspek afektif, aspek ini kata Hilman bagaimana seseorang bisa bersikap moderat kepada dirinya sendiri, orang lain serta lingkungannya.“Apakah kita sdh bisa bersikap moderat kepada diri kita, orang lain serta lingkungan sekitar,” ujarnya.Dan yang terakhir adalah aspek evaluatif dan komunikasi. “Ini penting bagaimana masing-masing individu bisa memberikan evaluasi terhadap pemahaman moderasi beragama pada dirinya dan lingkungannnya,” terang Hilman.Moderasi Beragama dalam ruang lingkup Kemenag khususnya di Ditjen PHU kata Hilman adalah bagaimana sikap moderat bisa dipahami oleh setiap ASN. “Ini harus kita pahami bersama, MB bukan hanya dalam ibadah maghdah saja tetapi juga juga sikap ekstrim itu harus juga bisa kita jaga apalbila kita berasa diunit tertentu dalam kita bekerja,” tandasnya.***